Sumber: freepik.com
Hai sobat Redaksi Kini! Siapa sih yang tidak suka makan mie? Santapan satu ini memanglah memiliki tempat istimewa di hati banyak orang. Dari anak kecil hingga orang berusia, seluruh seakan memiliki mie kesukaan tiap- tiap. Tetapi, kalian ketahui tidak jika mie itu terdapat banyak banget jenisnya? Mulai dari wujud, bahan bawah, hingga metode penyajiannya dapat beda- beda bergantung asalnya.
Mie Telur: Klasik yang Senantiasa Dicari
Mie telur bisa jadi merupakan tipe mie yang sangat sering di dengar di Indonesia. Teksturnya kenyal, rupanya agak kuning sebab memakai telur dalam adonannya. Mie ini sesuai dijadikan mie goreng, mie kuah, ataupun apalagi topping buat sup- sup ala rumahan. Rasanya juga cenderung gurih serta gampang meresap bumbu.
Ramen: Sang Legenda dari Jepang
Ramen merupakan mie khas Jepang yang memiliki banyak varian, baik dari segi kuah, topping, ataupun tipe mie- nya. Terdapat ramen dengan kuah miso, shoyu, shio, sampai tonkotsu. Mie- nya juga memiliki tingkatan kekenyalan serta ketebalan yang berbeda. Ramen umumnya disajikan dengan topping semacam telur separuh matang, irisan daging, rumput laut, serta daun bawang.
Udon: Mie Tebal yang Lembut
Masih dari Jepang, udon merupakan mie yang jauh lebih tebal dari ramen. Teksturnya kenyal serta lembut, sesuai disajikan dalam kuah kaldu ringan ataupun apalagi digoreng. Udon umumnya digunakan buat hidangan yang menghangatkan badan, paling utama di masa dingin.
Soba: Mie Sehat dari Jepang
Soba terbuat dari tepung buckwheat yang rupanya cenderung abu- abu ataupun cokelat hitam. Mie ini rendah kalori serta kaya serat, jadi kerap dikira selaku tipe mie yang lebih sehat. Soba dapat dinikmati dingin dengan saus celupan( zaru soba) ataupun hangat dalam kuah kaldu.
Kwetiau: Mie Lebar Kesukaan di Asia Tenggara
Kwetiau merupakan mie beras yang wujudnya pipih serta lebar. Mie ini sangat terkenal di Indonesia, Malaysia, serta Singapore. Umumnya dimasak dengan metode digoreng bersama daging, seafood, ataupun sayur- mayur. Teksturnya lembut tetapi senantiasa memiliki gigitan khas yang buat nagih.
Bihun: Sang Tipis Serba Bisa
Bihun pula dibuat dari tepung beras, tetapi wujudnya jauh lebih tipis dibandingkan kwetiau. Bihun kerap dijadikan kombinasi dalam sop, soto, ataupun digoreng kering selaku kemilan. Sebab teksturnya yang gampang lunak, bihun tidak perlu waktu lama buat dimasak.
Misua: Mie Halus Khas Tionghoa
Misua merupakan mie yang sangat halus serta tipis, umumnya digunakan dalam perayaan ulang tahun sebab dipercaya bawa usia panjang. Mie ini gampang meresap rasa kuah serta umumnya dimasak dengan kuah bening, telur, serta sedikit sayur- mayur ataupun daging cincang.
Mie Shirataki: Opsi Rendah Kalori
Shirataki jadi andalan buat kalian yang lagi diet. Mie ini dibuat dari umbi konjac serta nyaris tidak memiliki kalori. Wujudnya transparan serta agak kenyal. Walaupun tidak memiliki rasa khas semacam mie yang lain, shirataki dapat meresap bumbu dengan baik serta sesuai buat tumisan sehat.
Mie Praktis: Sahabat Setia Seluruh Situasi
Yang satu ini nyatanya telah jadi andalan seluruh orang. Mie praktis muncul dalam bermacam rasa serta wujud, serta dapat dimasak kapan saja. Walaupun bukan opsi yang sangat sehat, tetapi mie praktis senantiasa memiliki tempat di hati sebab instan serta nikmat, paling utama dikala bertepatan pada tua ataupun dikala hujan.
Kesimpulan
Beragamnya jenis mie di dunia meyakinkan kalau santapan ini memiliki energi tarik umum. Tiap- tiap tipe mie memiliki karakteristik khas, baik dari segi rasa, tekstur, ataupun metode penyajiannya. Dengan memahami bermacam tipe mie, kalian dapat lebih mengeksplorasi rasa serta menciptakan kesukaan baru di masing- masing suapan. Dunia mie memanglah luas, serta tidak terdapat salahnya mencicipi satu per satu!
